Minggu, November 08, 2020

Day 3: a memory

 Lebih dari separuh usiaku kuhabiskan di pinggir ibukota. Hanya beberapa orang yang tahu kalau aku lahir dan pernah tinggal di salah satu kota kecil di Jawa Tengah, Kota Pemalang. Tidak banyak orang yang tahu akan keberadaan kota Pemalang.


Sebagian masa kecilku kuhabiskan di sana. Sampai sekarang aku masih ingat bermain masak-masakan tapi menggunakan tanah. Iya, tanah liat yang bisa aku gali di sekitaran rumah. Dengan imajinasiku, tanah yang kuambil kemudian aku tambahkan irisan dedaunan dan air sehingga menjadi adonan yang kental. Setelah menjadi adonan aku mulai mencetak dengan kusendok adonan dan aku letakan di tanah yang terkena matahari. Tunggu hingga adonan menjadi agak kering, maka tadaaaaa bakwan tanah liat pun jadi.

Bermain masak-masakan menggunakan tanah inilah yang menjadi salah satu kenangan manis yang aku miliki.

Day 2: Things makes you happy

Actually, it's not day 2, karena aku baru posting sekarang seharusnya tanggal 23 September 😆😆😆


Realita yang aku dapatkan jauh lebih baik dari ekspektasiku. Saat itulah, aku merasa beruntung. Perasaan beruntung itu membuat aku bahagia, baik hal kecil maupun besar. Contohnya, ketika aku tepat waktu sampai di stasiun dan mendapati kereta kosong sehingga aku bisa duduk, perasaan itu yang membuatku bahagia.


Realita diterima di kampusku pun salah satu hal yang membuat aku merasa beruntung. Kadang, pencapaian itu membuat aku semangat lagi. Dan mampu untuk menghadapi segala masalah yang aku hadapi.