Detik demi detik...
Menit demi menit...
Jam demi jam....
Berganti menjadi...
Hari demi hari...
Minggu demi minggu...
Bulan demi bulan...
Dan tahun demi tahun...
Emang nggak kerasa banget kalau ternyata
aku udah lulus dari SMK Setia Negara. Dan itu artinya aku mau ngapain setelah
lulus ini?
Oke aku bakal ceritain kilas balik dari
awal aku masuk ke sekolah ini sampai akhirnya lulus.
Awalnya aku udah niat kalo nilai UN aku
cukup untuk masuk SMAN 3 Depok atau biasa dipanggil SMANTI, aku bakalan daftar ke
Sekolah itu dan kalaupun enggak aku akan daftar ke SMK Setia Negara atau biasa
dipanggil STING.
Apa mau dikata ternyata Nem aku waktu itu
cuma 34,25. Ya udah pasti dong SMANTI mah nggak akan lolos deh secara nem
terendah aja 35 koma berapa gitu. Sebenarnya si kalau mau daftar di SMAN 6
Depok alias HEXA kesempatan keterimanya besar, tapi Orang tua aku nggak setuju,
karena HEXA itu jauh banget dari rumah aku huhuhu.
Akhirnya aku pun memutuskan untuk sekolah
di STING aja deh hehe.
Tepat pada tanggal 13 Juni 2011, aku
bersama Ibu aku ke STING nih, hari ini si mau ambil formulir pendaftaran. Dan
waktu itu aku ketemu sama Pak Dida, nah Pak Dida ini guru kewirausahaan dan
juga Matematika, beliau itu suka banget
promosiin madu kalau ngajar di kelas, kata doi si kalo mau pinter minum madu
gitu wkwkwk.
Oke balik lagi waktu itu Ibu aku juga
tanya-tanya tentang biaya di STING itu berapa aja, nah Pak Dida pun
menjelaskan, dan beliau menambahkan kalau bisa berprestasi alias dapat Ranking
1 itu ada beasiswa gitu berupa bebas SPP selama 1 semester. Mendengar kata
beasiswa itupun aku yang langsung bilang dalam hati wah harus bisa dapetin tuh
kan lumayan ngurangin beban orang tua hihihi.
Mendaftar serta menyerahkan
Berkas-berkas
Tepatnya tanggal 1 Juli aku ke STING lagi
nih masih sama Ibu aku ke sininya. Dan waktu itu aku ketemu sama Bu Rosma, nah
beliau itu guru Olahraga, seingat aku beliau itu satu-satunya guru perempuan
olahraga aku hehe. Nah hari itu juga ibu aku membayar biaya pendidikan nggak
langsung full si, tapi dicicil. Pada saat itu juga Mrs. Endang ada, dan beliau
juga menekankan tentang beasiswa itu ke aku. Dan dalam hati aku pun berniat
buat dapetin itu beasiswa, walaupun aku nggak sepenuhnya yakin bisa
ngedapetinnya secara kan aku itu nggak pinter-pinter amat. Oh iya Mrs. Endang
ini guru bahasa Inggris kelas 10, aku rasa Mrs. Endang ini guru bahasa Ingrris
pertama aku yang enak secara waktu SD sama SMP sepengalaman aku guru bahasa
Inggrinya itu kurang srek gitu hehe. Tapi beliau pindah pas semester 2 huhuhu.
Nah tanggal berapa gitu aku lupa, aku
balik lagi ke STING untuk wawancara gitu. Kalau kali ini aku ditemani sama
Bapak aku. Di wawancara ini dijelaskan jurusan-jurusan apa aja yang ada di
STING ini. Dan juga diberi informasi kalau ada LDKS selama 2 hari 1 malam
tanggal 22-23 juli.
Aku lupa persisnya kapan persiapan untuk
MOPD ini, yang pasti si ini dilakukan pas hari kamis. Sekitar jam 9an aku ke
STING dan sesampainya di sana tepatnya di POS satpam aku ketemu sama anak baru
juga, dengan jurus SNSD eh salah SKSD. Ya orang yang pertama aku ajak kenalan
itu nama Aditya Oktaviani, karena keingintahuan yang teramat besar aku pun
nanya-nanya ke dia, Dari sekolah mana? Di sting mau masuk jurusan apa? Dan
waktu itu dia jawabnya itu simple banget gitu hehe. Oke akhirnya aku ajak Adit
masuk ke dalam dan sampai di dalam ternyata banyak juga ya yang masuk sting.
Tapi dari sekian banyaknya kok nggak ada yang aku kenal. Dan yang terbesit di
pikiranku saat itu adalah kok roknya pada nanggung-nanggung ya beda sama aku
hehehe. Eh nggak lama nemu anak Shokat juga, namanya Siti Susanti yang aku
kenal si dia itu anak pramuka di Shokat.
Nggak lama ada kakak-kakak gitu kalau aku
tebak si kayaknya itu kakak osis deh. Dan mereka mengarahkan kita untuk mencari
kelompok MOPDnya masing-masing. Akhirnya aku dan Adit pun misah. Setelah
menjelajahi dua kelas untuk melihat daftar nama kelompok, eh akhinya aku
menemukan kelompok MOPD aku. Nama kelompok aku itu Brunei Darussalam, dan pas
liat daftar nama kelompok Brunei Darussalam aku ketemu sama Melly, dan ternyata
dia juga satu kelompok sama aku nih, yaudah kami pun memutuskan untuk duduk
semeja. Kami pun masuk ke kelas itu dan memilih tempat duduk.
Setelah beberapa menit kemudian
kakak-kakak osis pembimbing kelompok Brunei Darussalam pun datang. Seingat aku
pembimbing kelompok kami itu Kak Eka, Kak Siska, Kak Ine, Kak Ogi sama Kak
Trio. Mereka pun mengabsen kami lalu menjelaskan beberapa informasi untuk
peralatan yang harus dibawa pada saat MOPD.
Setelah kakak pembimbing memberikan
informasi kami pun pulang ke rumah kami masing-masing, oh iya nggak lupa nih
aku minta nomor Hpnya Melly buat kalau nanya-nanya gitu hehehe. Aku nggak
langsung pulang ke rumah, melainkan ke warnet karena harus ngeprint beberapa
hal yang harus dibawa untuk MOPD. Setelah selesai aku pun pulang ke rumah. Dan
malemnya aku pergi ke Jawa sama Ibu aku karena Kakak perempuan aku mau nujuh
bulanan.
MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik)
Ya kali ini aku mau bercerita tentang
tahap MOPD aku di Sting.
Ya sekarang ini tanggal 18 Juli 2011, dan
itu artinya hari ini aku akan menjalankan Masa Orientasi Peserta Didik atau
biasa disingkat MOPD atau nama lainnya itu MOS. Ya pagi ini sekitar jam 5an aku
baru sampe Depok dari Jawa Tengah, kota Pemalang, karena hal yang sebelumnya
udah aku ceritain.
Yeah it was so amazing, baru sampe rumah
setelah 12 jam di bis. Setelah sampai rumah aku pun langsung bergegas mandi dan
sholat. Karena ada dua barang yang aku belum punya untuk MOPD, akhirnya pagi
itu aku ke kantin Shokat, ya rumah aku nggak jauh dari Shokat masih bisa
ditempuh dengan jalan kaki, dan 2 benda itu adalah permen milkita sama air
minum 2 tang. Setelah mendapatkan kedua benda tersebut, aku balik lagi ke
rumah.
Nggak lama Mas Ridwan pun nganterin aku ke
sekolah baru, eh sialnya belum sampe seperempat perjalan ke sekolah ada yang
salah sama motornya Mas Ridwan, masalah itu terletak pada roda bannya. Akhirnya
aku pun diturunin di tengah jalan. Tidak mau berlama-lama dengan keadaan yang
amat teramat sangat menyakitkan ini aku memutuskan buat naik angkot aja, karena
belum tau rutenya aku harus naik 3 angkot buat ke Sting, padahal dengan 2
angkot aja udah cukup kok.
Oke singkat cerita aku sampe nih di Sting
dengan barang bawaan yang segambreng ini. udah mana pake tas kardus yang ada
fotonya lagi hihihi. Malu banget si pake tas kardus ini, tapi yang penting aku
nggak sendiri ini wkwkwk. Oh iya nggak cuma pake tas kardus doang tapi juga
yang perempuan dikuncir pake pita, dan yang untuk berjilbab, jilbabnya titempelin
pita juga, berhubung aku memakai jilbab ya alhasil jilbab aku dipakein pita
deh.
Karena terlalu banyak untuk diceritain aku
singkat aja ya hal-hal yang ada di MOPD sting.
-
Memakai
tas kardus.
-
Memakai
pita, nah untuk brunei darussalam itu warna pink.
-
Bawa
buku yang disampul pink dengan tulisan Asean Summit (bla bla bla), nah sedikit
cerita nih aku bikin tulisan dibuku bersampul pink ini tuh di bis, udah mana
salah lagi tulisannya bukannya Summit malah Soumit malu banget deh.
-
Tiap
hari disuruh bawa bekel nah untuk makanannya ini dibikin kayak clue-clue gitu,
aku lupa deh bawa apa aja karena saking banyaknya wkwk.
-
Tiap
hari bawa 2 kaleng kosong Teh yang cap panda aku lupa mereknya apa yang pasti
si warna kalengnya itu merah dan ada panda yang lagi makan daun bambu gitu.
-
Banyak
games, dan kalau salah itu dihukum, hukumannya disuruh ngegombal gitu.
Example: Bapak kamu
tukang kardus ya?|Sok tau banget si jadi orang baru pertama kali
ketemu udah ngatain gue, lo nggak tau gue anak siapa. Hah lo nggak tau? Lo nggak
punya TV? Lo nggak punya koran? *text missing*| Oke yang ini gagal
gombal.
-
Kita
disuruh buat yel-yel gitu. Yel-yel untuk kelompok Darussalam ini kayak lagu
Ketahuan gitu.
-
Kita
memperkenalkan diri juga ke depan dan ditanya kenapa masuk ke Sting? Aku si
waktu itu jawab aja karena nggak masuk negeri wkwk.
-
Disuruh
bawa snack alias makanan ringan, nah cluenya itu beli snack Ring 10 taro 8. Dan
salah satu anak ada yang bener-bener bawa semua snack itu. Padahal sebenernya
cuma bawa snack Ring 2 aja kan udah di taro gitu maksudnya. Dan Ayu ternyata
salah mengartikan.
-
Disuruh
buat surat gitu, bukan surat cinta kayak MOPD SMP ya kali ini. Tapi surat untuk
sahabat dan itu ditujukan untuk kakak osisnya.
-
Mintain
tanda tangan kakak-kakak osis, oh iya pas minta ttd ini aku ketemu sama temen
SD aku, namanya Sefna.
-
Semua
peserta dikumpulin di Aula. Dan di Aula itu banyak games antar kelompok. Karena
MOPD kali ini mengangkat tema Asean alhasil nama-nama kelompok pun diambil dari
negara-negara anggota Asean. Tapi nggak ada malaysia sama Indonesia sih seingat
aku hehe.
Nah disini tuh
masing-masing kelompok disuruh untuk menyanyikan yel-yelnya, terus juga disuruh
perform gitu, nah dari kelompok aku itu ada yang main gitar dan ada yang
nyanyi. Yang main gitar itu cewek loh namanya Vinia, doi ini alumni Bangor nih,
nggak cuma jago main gitar, cantik dan juga pinter. Dan kalo yang nyanyi itu
Dea, nah kalo Dea ini orang pemberani nih dan doi itu juga pemimpin di kelompok
kami atau bisa dipanggil presiden lah ya. Oh iya ada satu yang ketinggalan
yaitu performance dari Andi yang baca puisi. Doi itu tinggi+besar sering
dipanggil bule lantaran emang kayak bule sih, tapi bukan bule jawa ya wkwk
-
Kelompok
Brunei Darussalam menang di acara yang tadi aku ceritain hehehe.
Oke MOPD ini dilakukan selama 3 atau 4
hari gitu, aku lupa. Dan hari jum’atnya LDKS di Ciseeng.
LDKS di Ciseeng
Dua hari satu malam
aku bakalan nggak di rumah karena ada LDKS di Ciseeng. Tepatnya tanggal 22-23
juli aku beserta teman-teman yang lain ke Ciseeng untuk LDKS nih. Kami berangkat
ke Ciseeng menggunakan bis. Kalau aku nggak salah sampai di Ciseeng itu siang
hari. Aku lupa secara pasti susunan acaranya itu seperti apa. Tapi si ada suatu
acara yang mengharuskan kita melewati sebuah setu gitu, nah tujuannya itu
informasi jurusan kita itu apa. FYI, sebelumnya sudah ada ujian untuk masuk
jurusan di Sting, tapi soalnya nggak susah kok, untuk memastikan aja kita cocok
di jurusan apa, biar nggak tersesat gitu. Dengan susah payah aku dan
teman-teman menuju tengah setu itu, oh iya aku ke tengahnya itu dengan jalan di
setu. Tenang setunya nggak dalam kok. Tapi ada juga yang ke tengahnya itu naik
rakit. Akhirnya sampai juga di tengah langsung dong aku mencari nama aku di
kertas yang udah ditempel di sebuah tiang gitu. Aku si pengennya masuk jurusan
Akuntansi. Dan Alhamdulillah aku masuk jurusan Akuntansi, duh senang rasanya.
Setelah melihat itu, aku pun ke tepi. Setelah itu ada kegiatan melintasi sebuah
jembatan gitu, bukan jembatan si, lebih tepatnya seutas tambang gitu deh. Dan
setelah itu main flying fox. Oke aku pun mencoba kegiatan itu.
Setelah kegiatan di
atas selesai, kami diinstruksikan untuk berkumpul sesuai dengan jurusannya
masing-masing. Ternyata di jurusan akuntansi sudah banyak yang berkumpul, aku
pun ikut bergabung. Nggak lama teman satu kelompok Bruneiku pun menghampiri
aku, ya dia cewek yang bisa bermain gitar, Vinia. Aku lupa persisnya yang pasti
sih Vinia menawariku untuk duduk semeja dengannya ketika sudah di kelas, aku
pun setuju untuk duduk dengannya. Dan seingat aku karena basah-basah di setu
kami pun harus mandi, dan karena kamar mandinya itu ngantrinya minta tolong.
Akhirnya aku mandi bareng Vinia ehehehe.
Dan ada sebuah
malam dimana ketika kita makan malam, di sebuah ruangan terbuka namun beratap. Kami
semua siswa baru Sting berkumpul dan diputarlah video selama kami LDKS di
Ciseeng ini, gelak tawa pun bersahut-sahutan karena video itu diambil dalam
keadaan sedang melakukan outbond alhasil banyak yang memasang wajah anehnya di
video tersebut.
Pagi harinya kami
pulang ke Depok, sebelumnya kami melakukan apel dan pelantikan lah istilahnya
bahwa kita itu udah bener-bener jadi siswa kelas 10 SMK Setia Negara. Dan
siangnya aku sampe di rumah jam 3an aku pergi lagi ke Shokat karena ada
pelantikan anggota baru.