Tampilkan postingan dengan label Sekolah di Sting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekolah di Sting. Tampilkan semua postingan

Rabu, Agustus 20, 2014

It’s Begining [Part 2]

Akhirnya Pakai Seragam Putih Abu-abu (Kelas 10)

Tanggal 18 Juli 2011 adalah hari yang bermakna karena hari ini aku sudah resmi menjadi siswa kelas 10 SMK Setia Negara. Hari ini adalah hari pertama aku menjadi kelas 10 dan mendapat kelas baru maka aku pun berangkat ke sekolah pagi buta dengan harapan supaya bisa duduk di barisan depan hehehe. Yap akhirnya aku dapat tempat duduk sesuai harapan. Eh tak disangka-sangka ternyata kelas 10 AK bukan disitu tempatnya, akhirnya kami pun bergegas menuju kelas yang sebenarnya, ketika sampai di kelas itu tempat yang sudah aku incar ternyata sudah ada penunggunya huhuhu. Entah karena sebab apa akhirnya aku bisa duduk di tempat incaranku tadi bersama Vinia.

Kelas 10 AK ini terletak di lantai 3, untuk menuju ke kelas, kami membutuhkan tenaga yang tidak sedikit dan cenderung menguras keringat. Di awal kehidupan kami menjadi seorang murid SMK ini dibimbing oleh seorang wali kelas yang amat sangat baik hati dan sabar yaitu Ibu Nourmalinda. Beliau adalah guru untuk mata pelajaran K3LH.

Hari pertama menjadi kelas 10 ini sudah pasti perkenalan lagi yaaaaa, setiap ada guru yang masuk ke kelas kami pasti kami selalu meminta untuk perkenalan dulu supaya tidak langsung masuk ke pelajaran gitu hehehehe. 10 AK terdiri dari 35 murid dari berbagai SMP/MTs Negeri maupun Swasta di Depok dan sekitarnya.

Tak lupa organisasi kelas pun dibentuk dengan ketua kelas Gusti Maulana dengan dibantu teman-teman yang lain.

Kami pun sepakat untuk membuat jaket kelas sebagai identitas anggota kelas 10 AK, kalau tidak salah harga satu jaket itu dipatok 125rb, meskipun dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk menunggu sampai jaket itu selesai dibuat, tapi hasilnya menurutku tidak mengecewakan. Oh iya jaket itu dibordir dengan nama kelas kami yang diambil dari bahasa Perancis “La Comptabilite” artinya Akuntansi, sesuai dengan jurusan kami. Tak lupa juga di bagian depan tepatnya di dada sebelah kiri dibordir pula inisial dari nama kami. Dan terima kasih banyak untuk kalian yang sudah berkenan untuk membantu kami mengurus pembuatan jaket ini. Dari mulai mencari-cari desain jaket, mengumpulkan uang, mencari pembuat jaket, mendengar ocehan kami yang cerewet ini dan cenderung membuat hati sakit. Pokoknya terima kasih banyak yaaaa J


Di kelas 10 ini juga aku terinveksi oleh virus yang sangat langka yaitu virus Kpop, yang membuat hati senang namun seketika juga membuat gundah gulana. Kisahnya dapat dilihat disini.

Kamis, Juni 19, 2014

It's Begining (1)


Detik demi detik...
Menit demi menit...
Jam demi jam....
Berganti menjadi...
Hari demi hari...
Minggu demi minggu...
Bulan demi bulan...
Dan tahun demi tahun...




 
Emang nggak kerasa banget kalau ternyata aku udah lulus dari SMK Setia Negara. Dan itu artinya aku mau ngapain setelah lulus ini?
Oke aku bakal ceritain kilas balik dari awal aku masuk ke sekolah ini sampai akhirnya lulus.

LULUS SMP

Awalnya aku udah niat kalo nilai UN aku cukup untuk masuk SMAN 3 Depok atau biasa dipanggil SMANTI, aku bakalan daftar ke Sekolah itu dan kalaupun enggak aku akan daftar ke SMK Setia Negara atau biasa dipanggil STING.
Apa mau dikata ternyata Nem aku waktu itu cuma 34,25. Ya udah pasti dong SMANTI mah nggak akan lolos deh secara nem terendah aja 35 koma berapa gitu. Sebenarnya si kalau mau daftar di SMAN 6 Depok alias HEXA kesempatan keterimanya besar, tapi Orang tua aku nggak setuju, karena HEXA itu jauh banget dari rumah aku huhuhu.
Akhirnya aku pun memutuskan untuk sekolah di STING aja deh hehe.



Mengambil Formulir

Tepat pada tanggal 13 Juni 2011, aku bersama Ibu aku ke STING nih, hari ini si mau ambil formulir pendaftaran. Dan waktu itu aku ketemu sama Pak Dida, nah Pak Dida ini guru kewirausahaan dan juga  Matematika, beliau itu suka banget promosiin madu kalau ngajar di kelas, kata doi si kalo mau pinter minum madu gitu wkwkwk.
Oke balik lagi waktu itu Ibu aku juga tanya-tanya tentang biaya di STING itu berapa aja, nah Pak Dida pun menjelaskan, dan beliau menambahkan kalau bisa berprestasi alias dapat Ranking 1 itu ada beasiswa gitu berupa bebas SPP selama 1 semester. Mendengar kata beasiswa itupun aku yang langsung bilang dalam hati wah harus bisa dapetin tuh kan lumayan ngurangin beban orang tua hihihi.




Mendaftar serta menyerahkan Berkas-berkas

Tepatnya tanggal 1 Juli aku ke STING lagi nih masih sama Ibu aku ke sininya. Dan waktu itu aku ketemu sama Bu Rosma, nah beliau itu guru Olahraga, seingat aku beliau itu satu-satunya guru perempuan olahraga aku hehe. Nah hari itu juga ibu aku membayar biaya pendidikan nggak langsung full si, tapi dicicil. Pada saat itu juga Mrs. Endang ada, dan beliau juga menekankan tentang beasiswa itu ke aku. Dan dalam hati aku pun berniat buat dapetin itu beasiswa, walaupun aku nggak sepenuhnya yakin bisa ngedapetinnya secara kan aku itu nggak pinter-pinter amat. Oh iya Mrs. Endang ini guru bahasa Inggris kelas 10, aku rasa Mrs. Endang ini guru bahasa Ingrris pertama aku yang enak secara waktu SD sama SMP sepengalaman aku guru bahasa Inggrinya itu kurang srek gitu hehe. Tapi beliau pindah pas semester 2 huhuhu.




Wawancara

Nah tanggal berapa gitu aku lupa, aku balik lagi ke STING untuk wawancara gitu. Kalau kali ini aku ditemani sama Bapak aku. Di wawancara ini dijelaskan jurusan-jurusan apa aja yang ada di STING ini. Dan juga diberi informasi kalau ada LDKS selama 2 hari 1 malam tanggal 22-23 juli.


Persiapan untuk MOPD

Aku lupa persisnya kapan persiapan untuk MOPD ini, yang pasti si ini dilakukan pas hari kamis. Sekitar jam 9an aku ke STING dan sesampainya di sana tepatnya di POS satpam aku ketemu sama anak baru juga, dengan jurus SNSD eh salah SKSD. Ya orang yang pertama aku ajak kenalan itu nama Aditya Oktaviani, karena keingintahuan yang teramat besar aku pun nanya-nanya ke dia, Dari sekolah mana? Di sting mau masuk jurusan apa? Dan waktu itu dia jawabnya itu simple banget gitu hehe. Oke akhirnya aku ajak Adit masuk ke dalam dan sampai di dalam ternyata banyak juga ya yang masuk sting. Tapi dari sekian banyaknya kok nggak ada yang aku kenal. Dan yang terbesit di pikiranku saat itu adalah kok roknya pada nanggung-nanggung ya beda sama aku hehehe. Eh nggak lama nemu anak Shokat juga, namanya Siti Susanti yang aku kenal si dia itu anak pramuka di Shokat.
Nggak lama ada kakak-kakak gitu kalau aku tebak si kayaknya itu kakak osis deh. Dan mereka mengarahkan kita untuk mencari kelompok MOPDnya masing-masing. Akhirnya aku dan Adit pun misah. Setelah menjelajahi dua kelas untuk melihat daftar nama kelompok, eh akhinya aku menemukan kelompok MOPD aku. Nama kelompok aku itu Brunei Darussalam, dan pas liat daftar nama kelompok Brunei Darussalam aku ketemu sama Melly, dan ternyata dia juga satu kelompok sama aku nih, yaudah kami pun memutuskan untuk duduk semeja. Kami pun masuk ke kelas itu dan memilih tempat duduk.
Setelah beberapa menit kemudian kakak-kakak osis pembimbing kelompok Brunei Darussalam pun datang. Seingat aku pembimbing kelompok kami itu Kak Eka, Kak Siska, Kak Ine, Kak Ogi sama Kak Trio. Mereka pun mengabsen kami lalu menjelaskan beberapa informasi untuk peralatan yang harus dibawa pada saat MOPD.
Setelah kakak pembimbing memberikan informasi kami pun pulang ke rumah kami masing-masing, oh iya nggak lupa nih aku minta nomor Hpnya Melly buat kalau nanya-nanya gitu hehehe. Aku nggak langsung pulang ke rumah, melainkan ke warnet karena harus ngeprint beberapa hal yang harus dibawa untuk MOPD. Setelah selesai aku pun pulang ke rumah. Dan malemnya aku pergi ke Jawa sama Ibu aku karena Kakak perempuan aku mau nujuh bulanan.


MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik)

Ya kali ini aku mau bercerita tentang tahap MOPD aku di Sting.
Ya sekarang ini tanggal 18 Juli 2011, dan itu artinya hari ini aku akan menjalankan Masa Orientasi Peserta Didik atau biasa disingkat MOPD atau nama lainnya itu MOS. Ya pagi ini sekitar jam 5an aku baru sampe Depok dari Jawa Tengah, kota Pemalang, karena hal yang sebelumnya udah aku ceritain.
 Yeah it was so amazing, baru sampe rumah setelah 12 jam di bis. Setelah sampai rumah aku pun langsung bergegas mandi dan sholat. Karena ada dua barang yang aku belum punya untuk MOPD, akhirnya pagi itu aku ke kantin Shokat, ya rumah aku nggak jauh dari Shokat masih bisa ditempuh dengan jalan kaki, dan 2 benda itu adalah permen milkita sama air minum 2 tang. Setelah mendapatkan kedua benda tersebut, aku balik lagi ke rumah.
Nggak lama Mas Ridwan pun nganterin aku ke sekolah baru, eh sialnya belum sampe seperempat perjalan ke sekolah ada yang salah sama motornya Mas Ridwan, masalah itu terletak pada roda bannya. Akhirnya aku pun diturunin di tengah jalan. Tidak mau berlama-lama dengan keadaan yang amat teramat sangat menyakitkan ini aku memutuskan buat naik angkot aja, karena belum tau rutenya aku harus naik 3 angkot buat ke Sting, padahal dengan 2 angkot aja udah cukup kok.
Oke singkat cerita aku sampe nih di Sting dengan barang bawaan yang segambreng ini. udah mana pake tas kardus yang ada fotonya lagi hihihi. Malu banget si pake tas kardus ini, tapi yang penting aku nggak sendiri ini wkwkwk. Oh iya nggak cuma pake tas kardus doang tapi juga yang perempuan dikuncir pake pita, dan yang untuk berjilbab, jilbabnya titempelin pita juga, berhubung aku memakai jilbab ya alhasil jilbab aku dipakein pita deh.

Karena terlalu banyak untuk diceritain aku singkat aja ya hal-hal yang ada di MOPD sting.
-        Memakai tas kardus.
-        Memakai pita, nah untuk brunei darussalam itu warna pink.
-        Bawa buku yang disampul pink dengan tulisan Asean Summit (bla bla bla), nah sedikit cerita nih aku bikin tulisan dibuku bersampul pink ini tuh di bis, udah mana salah lagi tulisannya bukannya Summit malah Soumit malu banget deh.
-        Tiap hari disuruh bawa bekel nah untuk makanannya ini dibikin kayak clue-clue gitu, aku lupa deh bawa apa aja karena saking banyaknya wkwk.
-        Tiap hari bawa 2 kaleng kosong Teh yang cap panda aku lupa mereknya apa yang pasti si warna kalengnya itu merah dan ada panda yang lagi makan daun bambu gitu.
-        Banyak games, dan kalau salah itu dihukum, hukumannya disuruh ngegombal gitu.
Example: Bapak kamu tukang kardus ya?|Sok tau banget si jadi orang baru pertama kali ketemu udah ngatain gue, lo nggak tau gue anak siapa. Hah lo nggak tau? Lo nggak punya TV? Lo nggak punya koran? *text missing*| Oke yang ini gagal gombal.
-        Kita disuruh buat yel-yel gitu. Yel-yel untuk kelompok Darussalam ini kayak lagu Ketahuan gitu.
-        Kita memperkenalkan diri juga ke depan dan ditanya kenapa masuk ke Sting? Aku si waktu itu jawab aja karena nggak masuk negeri wkwk.
-        Disuruh bawa snack alias makanan ringan, nah cluenya itu beli snack Ring 10 taro 8. Dan salah satu anak ada yang bener-bener bawa semua snack itu. Padahal sebenernya cuma bawa snack Ring 2 aja kan udah di taro gitu maksudnya. Dan Ayu ternyata salah mengartikan.
-        Disuruh buat surat gitu, bukan surat cinta kayak MOPD SMP ya kali ini. Tapi surat untuk sahabat dan itu ditujukan untuk kakak osisnya.
-        Mintain tanda tangan kakak-kakak osis, oh iya pas minta ttd ini aku ketemu sama temen SD aku, namanya Sefna.
-        Semua peserta dikumpulin di Aula. Dan di Aula itu banyak games antar kelompok. Karena MOPD kali ini mengangkat tema Asean alhasil nama-nama kelompok pun diambil dari negara-negara anggota Asean. Tapi nggak ada malaysia sama Indonesia sih seingat aku hehe.
Nah disini tuh masing-masing kelompok disuruh untuk menyanyikan yel-yelnya, terus juga disuruh perform gitu, nah dari kelompok aku itu ada yang main gitar dan ada yang nyanyi. Yang main gitar itu cewek loh namanya Vinia, doi ini alumni Bangor nih, nggak cuma jago main gitar, cantik dan juga pinter. Dan kalo yang nyanyi itu Dea, nah kalo Dea ini orang pemberani nih dan doi itu juga pemimpin di kelompok kami atau bisa dipanggil presiden lah ya. Oh iya ada satu yang ketinggalan yaitu performance dari Andi yang baca puisi. Doi itu tinggi+besar sering dipanggil bule lantaran emang kayak bule sih, tapi bukan bule jawa ya wkwk
-        Kelompok Brunei Darussalam menang di acara yang tadi aku ceritain hehehe.

Oke MOPD ini dilakukan selama 3 atau 4 hari gitu, aku lupa. Dan hari jum’atnya LDKS di Ciseeng.

LDKS di Ciseeng

Dua hari satu malam aku bakalan nggak di rumah karena ada LDKS di Ciseeng. Tepatnya tanggal 22-23 juli aku beserta teman-teman yang lain ke Ciseeng untuk LDKS nih. Kami berangkat ke Ciseeng menggunakan bis. Kalau aku nggak salah sampai di Ciseeng itu siang hari. Aku lupa secara pasti susunan acaranya itu seperti apa. Tapi si ada suatu acara yang mengharuskan kita melewati sebuah setu gitu, nah tujuannya itu informasi jurusan kita itu apa. FYI, sebelumnya sudah ada ujian untuk masuk jurusan di Sting, tapi soalnya nggak susah kok, untuk memastikan aja kita cocok di jurusan apa, biar nggak tersesat gitu. Dengan susah payah aku dan teman-teman menuju tengah setu itu, oh iya aku ke tengahnya itu dengan jalan di setu. Tenang setunya nggak dalam kok. Tapi ada juga yang ke tengahnya itu naik rakit. Akhirnya sampai juga di tengah langsung dong aku mencari nama aku di kertas yang udah ditempel di sebuah tiang gitu. Aku si pengennya masuk jurusan Akuntansi. Dan Alhamdulillah aku masuk jurusan Akuntansi, duh senang rasanya. Setelah melihat itu, aku pun ke tepi. Setelah itu ada kegiatan melintasi sebuah jembatan gitu, bukan jembatan si, lebih tepatnya seutas tambang gitu deh. Dan setelah itu main flying fox. Oke aku pun mencoba kegiatan itu.

Setelah kegiatan di atas selesai, kami diinstruksikan untuk berkumpul sesuai dengan jurusannya masing-masing. Ternyata di jurusan akuntansi sudah banyak yang berkumpul, aku pun ikut bergabung. Nggak lama teman satu kelompok Bruneiku pun menghampiri aku, ya dia cewek yang bisa bermain gitar, Vinia. Aku lupa persisnya yang pasti sih Vinia menawariku untuk duduk semeja dengannya ketika sudah di kelas, aku pun setuju untuk duduk dengannya. Dan seingat aku karena basah-basah di setu kami pun harus mandi, dan karena kamar mandinya itu ngantrinya minta tolong. Akhirnya aku mandi bareng Vinia ehehehe.

Dan ada sebuah malam dimana ketika kita makan malam, di sebuah ruangan terbuka namun beratap. Kami semua siswa baru Sting berkumpul dan diputarlah video selama kami LDKS di Ciseeng ini, gelak tawa pun bersahut-sahutan karena video itu diambil dalam keadaan sedang melakukan outbond alhasil banyak yang memasang wajah anehnya di video tersebut.


Pagi harinya kami pulang ke Depok, sebelumnya kami melakukan apel dan pelantikan lah istilahnya bahwa kita itu udah bener-bener jadi siswa kelas 10 SMK Setia Negara. Dan siangnya aku sampe di rumah jam 3an aku pergi lagi ke Shokat karena ada pelantikan anggota baru.



Minggu, Februari 16, 2014

UJI KOMPETENSI AKUNTANSI SMK SETIA NEGARA 2013/2014



10-11 Februari 2014 tepat dilaksanakannya uji kompetensi akuntansi internal di SMK Setia Negara, jadi kelas 12AK, hari itu menggunakan pakaian kerja layaknya para akuntan profesional. Nggak terasa udah uji kompetensi berarti sedikit lagi UAS, US, UN, dan Ujian Praktek. Dan lepas itu kita lulus deh hehehe. Karena kurang inspirasi mau nulis apa, jadinya aku kasih beberapa gambar dari kamera teman-teman aku yang berhasil aku kumpulkan ini.
Check its out......










Kamis, Mei 30, 2013

"Ketua Kelas" Why not?


Ini mungkin pengalaman pertama buat aku, karena selama 17 tahun hidup di bumi, ini kali pertamanya aku jadi ketua kelas. Semua itu berawal pas kenaikan kelas dari kelas 10 Akuntansi menjadi 11 Akuntansi. Di hari pertama masuk sekolah lagi, setelah 2 minggu libur semester genap, walaupun di hari itu sempet kecewa karena nggak bisa nempatin tempat duduk di paling depan dan alhasil aku sama vinia, temen sebangku aku akhirnya duduk di kolom ke 4 baris ke 3. Sebenernya dari posisi aku kurang bisa melihat jelas tulisan di papan tulis T,T 

Setelah upacara hari senin seperti biasa, kita semua murid-murid kelas 11 AK pun masuk ke kelas baru kami. Tak lama kemudian Kaprog (Kepala Program) Akuntansi, Bu Isna datang ke kelas kami bersama dengan seorang murid (kayaknya si murid baru) dan benar Bu Isna datang bersama Fitriya murid baru pindahan dari salah satu SMK di Tangerang. 

Nggak lama setelah Fitriya memperkenalkan diri, Bu Isna pamit keluar kelas. Dan Bu Maryam wali kelas 11 AK masuk ke dalam kelas, setelah beberapa menit memberikan sambutan-sambutan dan nasehat-nasehat kepada kami, beliau pun menyarankan kepada kami untuk membentuk struktur kelas. Nah  yang pertama di tentuin adalah “Ketua Kelas”, beberapa temen aku menyalonkan diri sebagai ketua kelas seperti Septi dan Recky, lalu Bu Maryam meminta satu orang lagi untuk menyalonkan diri. Cukup lama menunggu seseorang yang ingin menyalonkan sebagai ketua kelas, namun tiba-tiba Anaz menyeletuk namaku, dan kemudian beberapa teman-teman dekatku meneriaki namaku. Waktu itu sebenernya si deg-degan, kenapa harus aku yang dicalonin. Dengan sangat berat hati, dan perintah bu Maryam aku pun diperintahkan untuk berdiri di depan kelas. Waktu itu dalam hati aku berdo’a semoga aku nggak kepilih jadi ketua kelas. Waktu voting pun dimulai dan beberapa menit pun selesai. Ya hasilnya aku yang memperoleh voting terbanyak, kemudian aku pun diperintahkan bu Maryam untuk memilih beberapa teman aku menjadi pengurus kelas, dengan perasaan yang campur aduk antara harus bertanggung jawab selama 1 tahun ke depan dan perasaan takut kalo-kalo gagal memimpin kelas 11 AK ini, aku pun menyusun pengurus kelas 11 AK. Waktu penyusunan struktur kelas 11 AK ini pun berakhir.

Itu adalah sepenggal kisahku di hari pertama menapaki kelas 11 AK.

Waktu nulis postingan ini aku udah jadi Ketua Kelas selama kurang lebihnya 11 bulan. Emang si jadi Ketua Kelas bener-bener harus bertanggung jawab banget, tapi berkat semua teman-teman 11 AK ini aku bisa melewati 11 bulan itu dengan susah-susah gampang. Kesan pertama menjadi Ketua Kelas itu, Yah harus nyiapin kelas kalo guru masuk kelas maupun guru keluar kelas dong hahaha. Dan menjadi Ketua Kelas itu nggak gampang juga loh, ketika ada seorang guru yang tidak bisa hadir di dalam kelas, ia diharuskan untuk mengkondisikan kelas supaya tetap kondusif. Dan ketika dipanggil guru, harus turun-naik tangga ke ruang guru hahaha. Oh iya udah gitu buat hiasan-hiasan kelas juga kayak jadwal pelajaran, daftar piket, sama struktur organisasi. Tapi yang paling nyesek itu waktu libur beberapa hari karena kelas 12nya itu UN, pas masuk kelas lagi ternyata semua hiasan itu dirobek oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, huhuhuhu. 

Sisa waktu jadi Ketua Kelas ku ini kira-kira 1 bulanan lagi, semoga di 1 bulan ini aku bisa menikmati menjadi seorang Ketua Kelas 11 AK hahaha. Oh iya aku mengucapkan banyak banget terimakasih buat temenku yang satu ini Vinia, karena dialah yang membantu aku untuk melewati 11 bulan ini sebagai Ketua Kelas hehehe. Thank you so much Vinia and all my friends….. ({})